Visitor

Tuesday, December 4, 2012

SINAPSIS FILM PENCARIAN TERAKHIR



Pada saat hari libur, Ganjar  bersama sejumlah rekannya memilih mengisi hari liburan mereka dengan mendaki Gunung Sarangan. Tak ada yang menduga petualangan yang awalnya berjalan mulus berubah menjadi malapetaka. Mereka tersesat dan kebingungan menentukan arah di sebuah pertigaan. Pita kuning yang menjadi tanda jejak mereka untuk pulang ternyata raib. 

            Akhirnya Sebuah keputusan pun harus segera diambil tapi sial, mereka memilih jalur yang salah dan kemudian tersesat di hutan belantara yang sunyi.

           Kabar mengejutkan itu, akhirnya sampai juga ke telinga kakak Ganjar yakni  Sita. Ia benar-benar dihantui peristiwa-peristiwa pahit yang telah dialami para pendaki lainnya yakni Kebanyakan  mereka yang tersesat di hutan tersebut, tak akan bisa kembali. 

         Namun demi sang adik, Sita dibantu dua sahabatnya, Oji dan Bagus , mencoba menemukan jejak adiknya yang masih tersesat. Diam-diam, Bagus juga mengajak Tito , salah satu sahabat mereka yang memilih mengasingkan diri dari kegiatannya sebagai pecinta alam lantaran sebuah kejadian traumatik yang dialaminya. 

       Jauh sebelumnya, Tito harus kehilangan sahabatnya Norman , di kawasan yang sama. Tito memang berhasil selamat, namun teror dari kawasan angker itu tak pernah hilang dalam ingatan. Jejak Norman pun tak pernah diketahui. Ia hilang bak ditelan hutan yang sunyi.  

        Lalu Berangkatlah Group Tim SAR yang dimana didalam robongan tersebut terdapat kaka ganjar tadi yakni SITA untuk pergi ke hutan . lalu pada saat dalam perjalanan ada seorang lelaki berjaket merah tiba-tiba muncul di tengah rombongan tim SAR dan minta izin numpang istirahat, ternyata orang tersubut adalah Ganjar. Dikarenakan adaya Tabib Gaib di hutan tersbut, sekeras apa pun Ganjar berteriak minta tolong, tak seorang pun bisa mendengar.
Sejak pertama kali Sita melihat Tito bergabung dengan tim relawan SAR, sikap cewek itu  aneh terhdap Tito, seperti ingin selalu menghindar, seolah-olah ada kisah masa lalu di antara mereka yang belum selesai. Tapi, sampai akhir film, misteri itu menguap begitu saja. Salah seorang pendaki yang tersesat dibayang-bayangi oleh penampakan seorang lelaki tua berjenggot putih yang mirip dengan maskot produk-produk Orangtua Grup, tapi sampai akhir film tak terjelaskan, (hantu) siapakah dia? Ketika tim SAR sedang kumpul untuk briefing, Tito melihat penampakan hantu berkerudung jumper tanpa wajah. Belakangan, hantu itu muncul dan penonton mendapat petunjuk bahwa itu arwah Norman yang dulu hilang. Jadi, ini semua tentang Norman yang ingin bertemu lagi dengan Tito? Orang yang sudah mati dan jadi hantu bisa kangen juga sama sahabat tercintanya.

PESAN DALAM FILM TERSBUT
-          Jangan Membuat keputusan terburu-buru, harus dirundingkan terlebih dahulu
-          Harus Bisa menghargai keberdaan sesama dan alam sekitarnya
-          Bila ada temen dekat, sanak keluarga atau yang lain  terkena musibah kita harus mampu untuk berusaha menolongya

0 komentar

Post a Comment