Visitor

Wednesday, March 6, 2013

DDL, DML, dan DCL pada DATABASE



     1.     DDL
(Data Definition Language) merupakan  perintah dasar untuk membangun kerangka database . Dimana Terdiri dari perintah-perintah untuk membentuk, mengubah atau menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data penyusunnya, serta perintah-perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data.

 Beberapa Perintah DDL :
a.      CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
à Sintak :
CREATE TABLE ms_karyawan (
kode_cabang varchar(10) default NULL,
kode_karyawan varchar(10) NOT NULL,
nama_depan varchar(8) default NULL,
nama_belakang varchar(9) default NULL,
jenis_kelamin varchar(1) default NULL,
PRIMARY KEY (kode_karyawan)
)

b.      ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
à Sintak : alter table akademik add email varchar (25);

c.       DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel
à Sintak : Drop table mahasiswa;

d.       TRUNCATE : Perintah untuk membersihkan isi table
à Sintak: Truncate table mahasiswa;

e.       COMMENT : Perintah untuk memberikan keterangan atau komentar dalam kamus data 

f.        RENAME : Perintah untuk mengganti nama table/ relasi
à Sintak: Rename table nama_table to nama_tabel baru;

g.       DESC  : Perintah Untuk melihat struktur table secara detail.
à Sintak: DESC buku;

h.      EXPLAIN : Fungsinya sama seperti DESC yaitu untuk menampilkan struktur
à Sintak: EXPLAIN BUKU_KEREN;

i.         SELECT LOWER : Fungsinya untuk mengubah string menjadi huruf kecil (lower case)
à Sintak: SELECT LOWER (“PENGARANG”);

j.         SELECT UPPER: Fungsinya untuk mengubah string menjadi huruf kapital (upper case)
à Sintak:SELECT LOWER (“pengarang”);

     2.     DML
(Data Manipulation Language)Data manipulasi bahasa yang digunakan untuk membaca dan memodifikasi/memanipulasi data
Beberapa perintah DML :
a.      INSERT :
perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Sintak :
insert into mahasiswa (npm,nama,alamat)
values('123456','budi',jl raya plp');

b.      SELECT :
Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
Sintak :
select * from mahasiswa; (perhatian : tanda '*' untuk menyeleksi semua data dalam table )
select alamat from mahasiswa;

c.       UPDATE :
Perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini. Jika anda memiliki data yang salah atau kurang Up To Date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya dengan menggunakan perintah UPDATE.
Sintak :
update mahasiswa set nama = 'udin'
where npm = '245435',;

d.      DELETE :
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus adalah data yang tidak diperlukan lagi. Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
Sintak :
delete from mahasiswa; (untuk semua data yang ada di table)
------------------------------------------------------------
delete from mahasiswa
where npm='334553'; (untukm menghapus satu data dalam table)

e.       MERGE
penggabungkan update,insert,delete pada suatu table berdasarkan kondisi yang cocok (untuk : oracle)

f.       EXEC
untuk memanggil prosedur yang telah kita buat

      3.      DCL
Merupakan perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.
Beberapa Perintah DCL :
a.      GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapsu (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
b.      REVOKE : perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak aksesyang telah diberikan kepada user oleh administrator.

0 komentar

Post a Comment