DOWNLOAD Document Lengkap (ada Gambarx) : [DOWNLOAD] via 4shared.com
A.
KARAKTERISRIK KINERJA
Ø
Referensi dibuat chace yang berfungsi sebagai buffer antara memori utama dan prosesor yang menyebabkan terjadinya internal memori dua tingkat. Arsitektur dua tingkat meningkatkan kinerja
Referensi dibuat chace yang berfungsi sebagai buffer antara memori utama dan prosesor yang menyebabkan terjadinya internal memori dua tingkat. Arsitektur dua tingkat meningkatkan kinerja
Ø
Mekanisme main memory chace bagian arsitektur komputer, yang dimplementasikan dalam bentuk hardware umumnya tidak dapat dirasakan oleh sistem operasi
Mekanisme main memory chace bagian arsitektur komputer, yang dimplementasikan dalam bentuk hardware umumnya tidak dapat dirasakan oleh sistem operasi
B.
OPERASI MEMORI DUA
TINGKAT
Ø Sifat
lokasi dapat dimanfaatkan dalam memori dua tingkat
Ø Memori
tingkat atas (M1) lebih kecil, lebih cepat dan lebih mahal dibanding memori
tingkat bawah (M2). Pada saat referensi memori dibuat, maka suatu usaha
dilakukan untuk mengakses data ke dalam M1, bila berhasil diketemukan maka
akses akan cepat dibuat. Bila gagal maka suatu blok lokasi memori akan disalin
dari M2 ke M1.
Ø Karena
adanya sifat lokasi, Sekali suatu blok dibawa ke M1 maka akan terdapat akses ke
lokasi di dalam blok tersebut yang berlangsung secara cepat.
Ø Probabiltas
ini dikenal sebagai hit ratio. Kita mempunyai :
TS = H × TI + (1
̵ H ) × (T1 + T2)
=
T1 + (1 ̵ H ) × T2
Dengan
:
TS
= waktu akses (sistem) rata-rata
T1
= waktu akses M1 (misalnya, chace, disk chace)
T2
= waktu akses M2 (misalnya, memori utama, disk )
H
= hit ratio (fraksi efernsi waktu yang ditemukan pada M1)
C.
KINERJA
Gambar hubungan harga memori rata-rata denagn ukuran memori relatih bagi memori dua tingkat
CS = C1S1
C2S2
S1 + S2
Dengan :
CS = harga rata-rata per bit
untuk memori dua tingkat
C1 = harga rata-rata per bit
untuk memori bagian atas yaitu M1
C2 = harga rata-rata per bit
untuk memori bagian bawah yaitu M2
S1 = ukuran M1
S2 = ukuran M2
Ø Kita
menginginkan CS = CS . ditentukan bahwa C1 >> C2 S1 <<
S2. Gambar diatas menjelaskan hubungannya
Ø Agar
memori dua tingkat memberikan kenaikan kenaikan kinerja berarti kita perlu mempunyai TS
yng hampir sama dengan T1 ( TS = T1). Belum
ditentukan T1 jauh lebih kecil
dari T2 (T1 << T2), maka diperlukan
hit ratio yang mendekati 1
Ø M1
yang kecil menurunkan harga
Ø M1
yang besar untuk meningkatkan hit ratio dan kinerja
Ø Apakah
terdapat ukuran M1 yang memenuhi kedu persyaratan itu sampai tingkatan tertentu
Ø Perhatikan
kuantitas T1/TS yang
dikenal sebagai efesiensi akses. Bilangan itu merupakan ukuran tentang dekatnya
waktu akses rata-rata (TS)
terhadap waktu M1 (T1) .
Ø Bila
hit ratio harus merupakan fungsi linier dari ukuran memori relatif. Misalnya
bila M1 berukuran separuh M2, maka
Gambar
Hit Ratio sebagai ukuran memori relatif
Pada tahun 1970,
Fairchild menemukan Memori Utama Semikonduktor dengan ukuran kecil ( sebesar 1
sel core memory) dapat menyimpan 256 bits secara Non-Destructive Read. Sehingga
lebih cepat dari corememory dan kapasitas meningkat 2 x lipat setiap tahun.
Memori utama semikonduktor sering disebut sebagai inti. Penggunaan keping semikonduktor bagi memori utama hampir universal. Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat Input/Output.
Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori. Semua sel memori semikonduktor mempunyai sifat-sifat tertentu:
§ Sel memori memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
§ Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi untuk menetapkan keadaan.
§ Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.
Memori utama semikonduktor sering disebut sebagai inti. Penggunaan keping semikonduktor bagi memori utama hampir universal. Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat Input/Output.
Elemen dasar suatu memori semikonduktor adalah sel memori. Semua sel memori semikonduktor mempunyai sifat-sifat tertentu:
§ Sel memori memiliki dua keadaan stabil yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 dan 0.
§ Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi untuk menetapkan keadaan.
§ Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.
Address bus
pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan
memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi
atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap
memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write)
ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. Random Access Memory ( RAM ).
2. Read Only Memory ( ROM ).
3. CMOS Memory.
4. Virtual Memory.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada komputer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1. Random Access Memory ( RAM ).
2. Read Only Memory ( ROM ).
3. CMOS Memory.
4. Virtual Memory.
Static RAM (SRAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan refresh oleh CPU agar data
yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki
kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SRAM bersifat semi volatile, digunakan
untuk membantu komputer dalam kecepatan proses.
Dynamic RAM (DRAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar
data yang terkandung didalamnya tidak hilang.DRAM bersifat volatile, digunakan
untuk membantu komputer dalam kecepatan proses dan memerlukan refresh.
Selain itu DRAM juga digunakan secara luas dalam unit memori komputer karena densitas tinggi dan biaya yang cukup rendah.
Selain itu DRAM juga digunakan secara luas dalam unit memori komputer karena densitas tinggi dan biaya yang cukup rendah.
Perbedaan DRAM dan SRAM
DRAM sangat berbeda dengan SRAM. DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor (bandingkan dengan SRAM yang menghendaki enam transistor untuk setiap bitnya). Kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi. Seperti halnya SRAM, memori ini tergolong volatile memory yang dengan mudah kehilangan data bila tidak mendapatkan sokongan daya atau bila komputer mati (off). Kata volatile berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘mudah menguap’ atau ‘mudah berubah’.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard. DRAM yang masih banyak dipakai di Indonesia hingga saat ini (2008) adalah SDRAM, DDR SDRAM, dan DDR2 SDRAM. Sedangkan DDR3 SDRAM masih baru dikenal di Indonesia.
Sedangkan SRAM banyak diaplikasikan pada cache memory dalam sebuah chip prosesor dan untuk buffer data pada sebuah harddisk.
DRAM sangat berbeda dengan SRAM. DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor (bandingkan dengan SRAM yang menghendaki enam transistor untuk setiap bitnya). Kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan kepadatan yang sangat tinggi. Seperti halnya SRAM, memori ini tergolong volatile memory yang dengan mudah kehilangan data bila tidak mendapatkan sokongan daya atau bila komputer mati (off). Kata volatile berasal dari bahasa Inggris yang berarti ‘mudah menguap’ atau ‘mudah berubah’.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation, playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC, DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard. DRAM yang masih banyak dipakai di Indonesia hingga saat ini (2008) adalah SDRAM, DDR SDRAM, dan DDR2 SDRAM. Sedangkan DDR3 SDRAM masih baru dikenal di Indonesia.
Sedangkan SRAM banyak diaplikasikan pada cache memory dalam sebuah chip prosesor dan untuk buffer data pada sebuah harddisk.
ROM (Read-only
Memory)
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:
ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random). ROM berbeda dengan RAM. Perbedaan diantara keduanya antara lain:
1.
ROM tidak dapat diisi
atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data,
informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah
dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang
tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan
untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan
perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi
program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan
semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat
komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
2.
Informasi/data/program
yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan
tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati
(off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau
informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam
keadaan off).
3.
ROM dapat menyimpan
data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang
walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan
data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat
menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara
otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
4.
ROM modern sering
ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya
kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini
berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27
menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan
satuan kilo bit.
Fungsi ROM
Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.
Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.
Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.
0 komentar
Post a Comment